Jumat, 14 Oktober 2011

MURUT "Air Mengalir Sampai Jauh"

sumber air keempat - kapasiatas airnya lebih besar
MURUT, Nama ini tidak asing lagi bagi penduduk dusun Wegok dan sekitarnya. Tempat ini menjadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat Wegok di Era 1970 s/d 1990-an. Letaknya di sebuah Lembah diapit oleh tiga bukit di sebelah Selatan, Barat dan Timur. Pada tahun 1980-an atas usaha Bapak Drs. Karolus Surat. Putra kelahiran Wegok, beberapa ahli air tanah dari Jakarta mendatangi dan melakukan survey terhadap mutu dan kelayakan air Murut. Mereka kemudian meneliti sumber air ini, didapati bahwa ada sebuah danau kecil dalam tanah di sebelah barat, jaraknya kurang lebih 10 s/d 20 meter dari mata air. Konon kawah ini mengembun melalui penguapan oleh panas matahari dan titik-titik embun inilah yang kemudian keluar sebagai mata air Murut. Hal ini membuat mata air ini menjadi unik karena di musim kemerau mata air ini menjadi lebih jernih dan lebih segar. Semakin panas matahari menyinari bumi semakin besar air yang keluar dari mata air.

disini terletak kawah dalam tanah yang menjadi sumber air murut
Sejalan dengan julukannya "Murut Wair Wuin" Ada dua kesabaran extra yang dituntut, apabila hendak mengambil air di Murut, yang pertama menunggu titik air yang keluar dari mata air memenuhi kolam-kolam kecilnya, untuk kemudian dipindahkan ke wadah yang disiapkan agar bisa dibawah pulang dan yang kedua kitapun harus mengantri berjam-jam karena berpuluh-puluh wadah seperti "Togan", Jerigen dll dijejerkan sesuai urutan kedatangan penduduk. Saya teringat waktu kecil, untuk mendapatkan lima liter air saja kita harus menunggu empat sampai lima jam bahkan sering penduduk harus mengantri semalam suntuk untuk lima sampai sepuluh liter air Murut. Biasanya untuk membunuh kebosanan karena menunggu, anak-anak mengisinya dengan bermain di sekitar mata air ini sambil mencari sesuatu seperti kenari dan kemiri serta buah-buahan hutan untuk dimakan atau dibawa pulang. Kodokpun tak pernah lepas dari  kejaran anak-anak, dagingnya cukup lezat  untuk dikonsumsi sebagai lauk menemani makan para penunggu air Murut, sementara para orang tua mengisinya dengan bermain poker dan remi atau jenis gambling lainya.

Dimusim kemerau terlebih Bulan  Juli s/d Bulan Nopember Murut tak pernah Sepih oleh penduduk.  Tetes-tetes airnya mengalir sampai ke rumah-rumah penduduk Wegok melalui wadah-wadah bambu (togan), jerigen, ember dll. Berpuluh-puluh bahkan beratus tahun "Wair Murut" telah menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Wegok dan dusun sekitarnya.

"Wair Murut" memiliki lima mata air, tiga mata air letaknya berdampingan  dan dua mata air lainnya  letaknya berjauhan Sedangkan air di mata air kelima sesungguhyan berasal dari empat mata air lainnya yang memang letaknya di ketinggian. Oleh karena itu mata air yang ini hanya bisa dipakai untuk mandi dan cuci.

mata air kedua
Kini Wair Murut serasa sepih, sebahagian besar masyarakat Wegok lebih suka mendatangkan air Tanki dengan membayar Rp.200.000 s/d Rp. 300.000/tanki. Tidak banyak memang, orang Wegok yang kini bertandang ke sumber air ini, hanya 5-10 orang perhari yang masih setia memanfaatkan air Murut. Mereka adalah orang-orang yang tinggal di sekitar mata air dan orang-orang yang tidak memiliki bak air atau bahkan orang yang persediaan air di bak tadah hujannya sudah menipis.

Seorang bocah kecil berasal dari dusun ini pernah bermimpi agar seluruh mata air ini dialirkan ke satu bak penampung berukuran besar, Dan seluruh kebutuhan air bagi masyarakat Wegok dan sekitarnya disupply melalui bak ini, sementara hutan-hutan  disekitar mata air ditanam kembali untuk menambah kapasitas air Murut. Semoga (aw)

1 komentar:

  1. How to open a casino in Nevada - Mapyro
    In North 시흥 출장샵 Carolina, there's no legal gambling site in 제주 출장샵 the state of North Carolina. 상주 출장샵 There are no casinos in the state. However, there 경주 출장마사지 are 여수 출장마사지 some casinos

    BalasHapus