sumber air keempat - kapasiatas airnya lebih besar |
MURUT, Nama ini tidak asing lagi bagi penduduk dusun Wegok dan sekitarnya. Tempat ini menjadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat Wegok di Era 1970 s/d 1990-an. Letaknya di sebuah Lembah diapit oleh tiga bukit di sebelah Selatan, Barat dan Timur. Pada tahun 1980-an atas usaha Bapak Drs. Karolus Surat. Putra kelahiran Wegok, beberapa ahli air tanah dari Jakarta mendatangi dan melakukan survey terhadap mutu dan kelayakan air Murut. Mereka kemudian meneliti sumber air ini, didapati bahwa ada sebuah danau kecil dalam tanah di sebelah barat, jaraknya kurang lebih 10 s/d 20 meter dari mata air. Konon kawah ini mengembun melalui penguapan oleh panas matahari dan titik-titik embun inilah yang kemudian keluar sebagai mata air Murut. Hal ini membuat mata air ini menjadi unik karena di musim kemerau mata air ini menjadi lebih jernih dan lebih segar. Semakin panas matahari menyinari bumi semakin besar air yang keluar dari mata air.